Ngarai.com – Ketika memasuki kota Padalarang
dari arah Cianjur, pandangan kita akan dimanjakan dengan
pemandangan-pemandangan hijau dan berbukit-bukit yang cukup menarik
Perhatian. Bukit-bukit tersebut merupakan bukit dengan batuan kapur atau
karst.
Kawasan Karst di Padalarang ada di Jawa
barat, dan merupakan kawasan karst tertua yang di Jawa. Bahkan, di salah
satu tempat kawasan tersebut merupakan lokasi situs arkeologi zaman
pra-sejarah. Yakni, di daerah goa Pawon yang pernah diketemukan kerangka
manusia lengkap pada saat penggalian.
Selain itu, kawasan karst di daerah tersebut juga dijadikan objek wisata minat khusus panjat tebing.
Hampir seluruh penggiat panjat tebing yang ada di daerah Jakarta, Jawa
barat dan sekitarnya pernah menikmati pemanjatan di sana.
Kawasan karst di daerah Padalarang
terbagi menjadi beberapa gunung dan juga memiliki nama populer
tersendiri. Gunung kapur yang tertinggi adalah gunung Singgalang, yang
memiliki ketinggian tebing 125 meter dari permukaan dan biasa disebut
tebing Citatah 125. Kawasan tebing Citatah 125 ini
menjadi pusat pendidikan untuk sekolah panjat tebing yang ada di
Bandung. Kawasan tebing Citatah 125, merupakan kawasan pemanjatan tebing
alam yang memiliki cukup banyak jalur pemanjatan sport maupun pemanjatan artificial. Dengan grade pemanjatan cukup variatif, dan rute-rute yang menarik bagi pemula maupun untuk pemanjat profesional.
Masih berada satu gugusan dengan tebing Citatah 125, terdapat gunung Manik atau lebih dikenal dengan tebing Citatah 48,
karena memiliki ketinggian tebing sekitar 48 meter dari permukaan
tanah. Tebing Citatah 48 memiliki ciri khas yang membedakan dengan
tebing lainnya. Tepat berada di puncak tebing terdapat sebuah tugu
berbentuk pisau belati yang menancap. Pisau belati ini menjadi ciri khas
yang sangat mencolok pada malam hari karena sinar lampunya. Tebing
Citatah 48 juga merupakan pusat pendidikan dan latihan tentara angkatan
darat.
Kemudian, berada diseberang tebing Citatah 125 dan Citatah 48,
terlihat gunung kapur yang memiliki intensitas penambangan lebih tinggi
di banding kawasan tebing lainnya. Disana merupakan gunung Pabeasan
atau lebih dikenal dengan tebing Citatah 90, karena memiliki ketinggian
tebing sekitar 80 – 90 meter dari permukaan tanah. Kawasan karst daerah
Padalarang dikenal popular dengan nama kawasan tebing Citatah karena
letaknya berada di desa Citatah, kecamatan Cipatat. Bagi penggiat panjat
tebing, kawasan ini merupakan lokasi favorit untuk pemanjatan.
Selain, nama-nama tebing di atas ada
lokasi yang memang jarang di kenal yakni gunung Hawu. Letaknya berada
dibelakang posisi tebing Citatah 125, dapat di tempuh sekitar 30 menit
berjalan kaki melintasi sisi tebing Citatah 125 atau sekitar 15 menit
menggunakan kendaraan bermotor. Namun, jika menggunakan kendaraan mesti
berputar cukup jauh. Lokasi pemanjatan di gunung Hawu ini, berada di
tengah-tengah lembah dan sama sekali tidak ada pemukiman di sekitarnya.
Disana sudah di pasang beberapa jalur pemanjatan dengan grade yang cukup menantang. (Jamaludin).
---------
sumber:http://www.ngarai.com/menjamah-jalur-panjat-tebing-padalarang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar