Laman

Selasa, 15 Januari 2013

Menjamah Jalur Panjat Tebing Padalarang

19/06/2012
Ngarai.com – Ketika memasuki kota Padalarang dari arah Cianjur, pandangan kita akan dimanjakan dengan pemandangan-pemandangan hijau dan berbukit-bukit yang cukup menarik Perhatian. Bukit-bukit tersebut merupakan bukit dengan batuan kapur atau karst.
Kawasan Karst di Padalarang ada di Jawa barat, dan merupakan kawasan karst tertua yang di Jawa. Bahkan, di salah satu tempat kawasan tersebut merupakan lokasi situs arkeologi zaman pra-sejarah. Yakni, di daerah goa Pawon yang pernah diketemukan kerangka manusia lengkap pada saat penggalian.
Selain itu, kawasan karst di daerah tersebut juga dijadikan objek wisata minat khusus panjat tebing. Hampir seluruh penggiat panjat tebing yang ada di daerah Jakarta, Jawa barat dan sekitarnya pernah menikmati pemanjatan di sana.
Kawasan karst di daerah Padalarang terbagi menjadi beberapa gunung dan juga memiliki nama populer tersendiri. Gunung kapur yang tertinggi adalah gunung Singgalang, yang memiliki ketinggian tebing 125 meter dari permukaan dan biasa disebut tebing Citatah 125. Kawasan tebing Citatah 125 ini menjadi pusat pendidikan untuk sekolah panjat tebing yang ada di Bandung. Kawasan tebing Citatah 125, merupakan kawasan pemanjatan tebing alam yang memiliki cukup banyak jalur pemanjatan sport maupun pemanjatan artificial. Dengan grade pemanjatan cukup variatif, dan rute-rute yang menarik bagi pemula maupun untuk pemanjat profesional.
Masih berada satu gugusan dengan tebing Citatah 125, terdapat gunung Manik atau lebih dikenal dengan tebing Citatah 48, karena memiliki ketinggian tebing sekitar 48 meter dari permukaan tanah. Tebing Citatah 48 memiliki ciri khas yang membedakan dengan tebing lainnya. Tepat berada di puncak tebing terdapat sebuah tugu berbentuk pisau belati yang menancap. Pisau belati ini menjadi ciri khas yang sangat mencolok pada malam hari karena sinar lampunya.  Tebing Citatah 48 juga merupakan pusat pendidikan dan latihan tentara angkatan darat.
Kemudian, berada diseberang tebing Citatah 125 dan Citatah 48, terlihat gunung kapur yang memiliki intensitas penambangan lebih tinggi di banding kawasan tebing lainnya. Disana merupakan gunung Pabeasan atau lebih dikenal dengan tebing Citatah 90, karena memiliki ketinggian tebing sekitar 80 – 90 meter dari permukaan tanah. Kawasan karst daerah Padalarang dikenal popular dengan nama kawasan tebing Citatah karena letaknya berada di desa Citatah, kecamatan Cipatat. Bagi penggiat panjat tebing, kawasan ini merupakan lokasi favorit untuk pemanjatan.
Selain, nama-nama tebing di atas ada lokasi yang memang jarang di kenal yakni gunung Hawu. Letaknya berada dibelakang posisi tebing Citatah 125, dapat di tempuh sekitar 30 menit berjalan kaki melintasi sisi tebing Citatah 125 atau sekitar 15 menit menggunakan kendaraan bermotor. Namun, jika menggunakan kendaraan mesti berputar cukup jauh. Lokasi pemanjatan di gunung Hawu ini, berada di tengah-tengah lembah dan sama sekali tidak ada pemukiman di sekitarnya. Disana sudah di pasang beberapa jalur pemanjatan dengan grade yang cukup menantang.  (Jamaludin).
---------
sumber:http://www.ngarai.com/menjamah-jalur-panjat-tebing-padalarang/
Selamat Membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar